Minggu, 08 Januari 2012

Kematian Marie Antoinette?

Marie Antoinette

Marie Antoinette atau bernama lengkap Maria Antonia Josepha Johanna von Habsburg-Lothringen, lahir pada tanggal 2 November 1755 di Vienna, Austria. Dia merupakan anak dari kaisar kekaisaran Romawi Suci, Francis I dan istrinya Ratu Maria Theresa yang berasal dari Austria. 
(sumber : Marie Antoinette)

Marie Antoinette merupakan istri dari raja Louis-Auguste de France. Ia menikah pada usia 14 tahun, sedangkan pangeran louis berusia 15 tahun. Ibunya menikahkan Marie dengan pangeran Louis untuk memperbaiki hubungan antara Austria dengan Perancis. 

Dalam sejarah, Marie merupakan seorang ratu yang bergaya hidup mewah dan boros. oleh sebab itu, hal tersebut sebagian besar mempengaruhi keadaan perekonomian masyarakat di Perancis. selain akibat dari gaya hidup ratu, krisis perekonomian di Perancis dipengaruhi juga oleh koprupsi pada pemerintahannya. 

mengenai gaya hidupnya, Marie terus mendapat tuntutan dari rakyat, bahkan dalam sejarah, rakyatnya pernah mengatakan "kami bahkan tidak bisa membeli roti", menanggapi hal itu, dengan mudahnya sang ratu menjawab "kalau begitu, belilah kue (makanan yang lebih murah dari roti)". Akhirnya rakyat bersatu untuk menurunkan pemerintahan Louis XVI. 

Masalah yang menjadi pemicu kemarahan rakyat ini, dimanfaatkan oleh Palsemo dan para Propagandis revolusi untuk menyebarkan gosip, agar ratu Marie makin dibenci oleh masyarakat dan dengan itu tangan-tangan tersembunyi akan lebih mudah menuntut keluarga kerajaan di depan pengadilan..

Salah satu gosip yang disebarkan oleh Palsemo dan Propagandis revolusi adalah tentang berita bahwa ratu Marie merupakan play girl kelas elit, yang mengkhianati suami-suaminya bersama teman-teman karibnya.  selain itu, Pihak konspirasi juga membuat surat palsu atas nama ratu untuk memerintahkan pengrajin membuat batu permata seharga seperempat juta Franc, yang merupakan harga tertinggi pada saat itu. Berdasarkan intruksi, pengrajin tersebut membawa batu permata ke istana. Sang ratu kaget melihatnya, ia menolak mentah-mentah surat palsu atas nama ratu tersebut. Namun, meski ratu tidak mau mengakui surat itu, berita mengenai batu permata telah tersebar keseluruh masyarakat. Hal tersebut membuat nama ratu Marie Antoinette semakin jelek di kalangan rakyatnya.

Kematian ratu Marie Antoinette sama seperti suaminya yang berakhir tragis, yaitu dengan di hukum mati menggunakan pisau guillotine pada 16 Oktober 1793.

Setelah  pemerintahan Louis XVI, Perancis merubah sistem pemerintahannya dari monarki (kekuasaan absolut) menjadi Republik.
Pisau Guillotine
Istana Versailles
Pangeran Louis XVI



Tidak ada komentar:

Posting Komentar