Rabu, 11 Januari 2012

Festival Anak Perempuan di Jepang (Hinamatsuri)

 

Sebelumnya, saya tidak tahu terdapat festival kebudayaan Jepang yang memuliakan anak perempuan, namun setelah membaca komik miiko, dan saya tertarik mencari informasi lebih lanjut mengenai festival ini. Bukan hanya di Jepang, dalam Islam, kita juga dianjurkan untuk memuliakan anak perempuan. Sebagaimana nabi, ketika anaknya Fathimah sedang sakit, ia menciumi pipi Fathimah berulang kali. Subhanallah, begitu sayangnya beliau :'). Dan, bagi kita yang menjadi anak perempuan, hendaklah bersyukur karena telah di istimewakan baik dalam tradisi, maupun agama.

Festival Hinamatsuri ini dirayakan setiap tanggal 3 maret. Pada hari itu, keluarga yang memiliki anak perempuan  ke kuil shinto memohon kesuksesan dan kebahagiaan untuk anak perempuan mereka. Serta, apabila anak mereka yang sudah beranjak dewasa, memohon agar dilancarkan dan diberikan jodoh dalam waktu dekat.

Kuil Shinto
Pada hari itu, biasanya anak perempuan diberikan boneka sepasang kekasih (ohina-sama) oleh orang tua mereka.  Pemberian ini diyakini sebagai simbol kebahagiaan bagi puteri mereka nanti saat dapat melangsungkan pernikahan yang baik, dan memberikan kehidupan rumah tangga yang setia sampai akhir hayat. Biasanya, apabila para orang tua tidak sanggup membelikan boneka ohina-sama yang asli (bahan kain), merekapun membelikan boneka ohina-sama yang terbuat dari karet, atau jika masih tidak mampu untuk membelinya, orang tua bisa mencetak gambar boneka "ohina-sama" ini dalam bentuk print out, dan menmpelkannya di dinding kamar puteri mereka.


Ohina-Sama
Dalam peringatan Hinamatsuri ini, selain boneka, terdapat berbagai makanan yang juga turut memperingati festival ini, diantaranya Arare dan Chirashi Sushi. Arare, atau lebih lengkapnya Hina Arare, merupakan cemilan dari  beras, yang diberi warna-warni. terdapat warna putih, pink, hijau, dan kuning. sedangkan Chirashi Sushi adalah nasi yang di atasnya ditaburkan berbagai macam makanan seperti sayuran, udang, anago, kizammi nori (rumput laut), dan lain-lain.

Berkas:Hina arare.jpg
Arare
chirashi sushi xy01.jpg
Chirashi Sushi
Boneka Hinamatsuri dikeluarkan dan dipajang di ruangan paling bagus di sisi rumah. boneka ini terdiri dari 15 buah. Tempatnya panjang, di sertai undakan (seperti tangga) dan di lapisi kain berwarna merah sebagai alasnya. Pada pajangan ini, ada yang terdapat 5 atau 7 undakan.

Pada Undakan 1 (paling atas) terdapat boneka raja (O dairi sama) dan ratu (O hani sama). Latar belakang tempat duduk boneka ini (raja dan ratu) terdapat mirip pembatas dinding istana raja yang sesungguhnya. Di sisi kiri dan kanan boneka raja dan ratu ini, terdapat seperti bohlam lampu, yang berhiaskan bunga peach blossom (berwarna pink).

Undakan ke 2, terdapat tiga dayang-dayang memegang tempat sake. Undakan ke 3, ada lima orang boneka pemain musik, empat boneka memainkan alat musik yang berbeda, dan boneka satu lagi penyanyi yang memegang kipas. Undakan ke 4, diisi dengan miniatur wadah makanan, dan di sisi kiri dan kanannya terdapat dua boneka mentri kerajaan. Undakan ke 5, ada tiga buah boneka pengawal yang di apit oleh (sisi kiri) pohon jeruk, dan (sisi kanan) pohon cherry. Undakan ke 6 dan 7, diisi oleh berbagai macam miniatur ornamen furniture.  (blog puspiit : Misteri dibalik cara hidup masyarakat Jepang)

Boneka Hinamatsuri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar