Selasa, 29 Mei 2012

IPTEK dan Perkembangannya

Seperti yang telah kita ketahui, teknologi sudah semakin berkembang pesat baik dari kalangan atas, menengah dan kalangan bawah sekalipun. Upaya tersebut merupakan jalan untuk mewujudkan kesejahteraan dan meningkatan harkat dan martabat manusia. 

Di satu sisi, telah terjadi perkembangan IPTEK dalam hal telekomunikasi yang sangat baik sekali. Namun pembangunan IPTEK tersebut masih belum merata. masih banyak masyarakat yang kurang mampu yang tidak mendapatkan pengetahuan mengenai teknologi tersebut. Hal ini dikarenakan tingginya biaya pendidikan yang harus mereka tanggung. Oleh karena itu, pemerintah perlu menyikapi masalah-masalah tersebut, agar peranan IPTEK dapat tersebar merata dan dapat meningkatkan SDM yang ada.


Berikut salah satu contoh adalah perkembangan teknologi telefon genggam.


Pesawat telfon pertama kali ditemukan oleh Alexander Graham Bell, yang berasal dari Italy. Mulanya, alat komunikasi tersebut bekerja hanya melalui suara lewat penghantar udara, dan alatnyapun masih sangat sederhana. Namun sekarang, sebagaimana kita ketahui begitu pesatnya perkembangan teknologi ini. Dengan adanya pesawat telfon, maka terciptalah berbagai alat teknologi komunikasi lainnya, seperti Telefon, Handphone, Modem, dll.


Dahulu, Handphone merupakan alat yang masih tabu untuk digunakan, hal ini dikarenakan software didalamnya yang masih sangat sederhana. Kesederhanaan tersebut hanya berfungsi sebagai alat komunikasi yang digunakan sebagai penerima dan penghubung suara dan pesan pendek. 


Sekitar tahun 1996, teknologi HP mulai berkembang dari tampilannya yang terdapat colour di dalamnya. Sekarang, HP telah memiliki berbagai aplikasi didalamnya, seperti kamera, MP3, video, games, dll. Bahkan kini, HP telah menggunakan setting internet untuk memudahkan kita mencari berbagai informasi bahkan mencari teman sekalipun (contoh : facebook, twitter, dll).


Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan IPTEK
Berikut ini, saya akan membahas mengenai pertumbuhan dan perkembangan IPTEK yang dimulai dari zaman Purba hingga zaman Modern. 
a) Zaman Purba (4 juta tahun yang lalu)
     Dikenal dengan zaman batu. Ciri ilmu yang dikembangkan adalah kemampuan mengamati, membedakan, memilih, dan melakukan percobaan. Hasil dari periode ini adalah pembuatan alat-alat batu, yang kemudian disempurnakan dengan besi dan perunggu, juga sistem bercocok tanam. 


Cultivation period (Neolithicum)




b) Zaman Yunani (600-200SM)
  Para pemikiran filsuf sangat berpengaruh pada zaman ini. Dan zaman Yunani ini merupakan babak dimulainya teknologi, antara lain dalil-dalil, seperti phytagoras, archimedes, dll.
PHYTAGORAS



Dalam pelajaran matematika, kita sering mendengar tentang "rumus Phytagoras". ya, teori ini mengatakan bahwa jumlah kuadrat dari dua sisi segitiga siku-siku sama dengan kuadrat dari sisi ketiga atau sisi miring yang disebut hypotenusa. Selain di bidang penyelidikan angka-angka, phytagoras juga menyelidiki bidang astronomi. Ia bukan hanya memandang bumi berbentuk bola, melainkan bintang-bintang satu persatu sebagai bola-bola terang yang berputar keliling api sentral dalam pinggan-pinggan transparan berbentuk bola, yaitu angkasa-angkasa.


ARCHIMEDES


Hukum Archimedes mengatakan bahwa apabila sebuah benda sebagian atau sepenuhnya terbenam kedalam air, maka benda tersebut akan mendapat gaya tekan yang mengarah keatas yang besarnya sama dengan berat air yang dipindahkan oleh bagian benda yang terbenam tersebut. 


Penemuan Archimedes lainnya adalah mengenai sistem tuas. Archimedes mengembangkan teori untuk menghitung beban yang dibutuhkan untuk pengungkit tersebut. Selain itu, teknologi yang diciptakan lainnya adalah "Archimedes Screw", yaitu peralatan untuk menaikkan air yang masih digunakan di Mesir, untuk irigasi, pengeringan lahan, dll.


c) Zaman Modern (658 M - Sekarang)
Zaman Modern diawali dengan zaman Renaissance (fase kebangkitan kembali IPTEK di Eropa). Orang mulai mengandalkan kekuatan rasio (akal), dan meninggalkan dogma-dogma agama. Ilmuwan zaman modern yang kini menjadi nomer satu di dunia adalah William Henry Gates atau dikenal dengan nama Bill Gates, pemilik microsoft corporation bersama sahabatnya Paul Allen.
Bill Gates



Paul Allen

Tingkatan Teknologi Berdasarkan Penerapannya
  1. Teknologi Tinggi (Hi-Tech). Suatu jenis teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru. Contoh : Computer, Laser, Bioteknologi, Satelit Komunikasi, dll. Ciri-ciri teknologi ini adalah padat modal, didukung fasilitas riset, dan pengembangannya, biaya perawatan tinggi, keterampilan operator yang tinggi, dan masyarakat penggunanya ilmiah. 
  2. Teknologi Madya. Suatu jenis teknologi yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat yang lebih sederhana dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling menguntungkan. Ciri teknologi madya adalah tidak memerlukan modal yang terlalu besar, dan tidak memerlukan pengetahuan baru, karena telah bersifat rutin. Penerapan teknologi madya ini bersifat setengah padat modal dan padat karya. unsur-unsur yang mengandung industrinya biasanya dapat diperoleh didalam negeri dan keterampilan pekerjaannya yang tidak terlalu tinggi.
  3. Teknologi Cepat Guna. Teknologi Tepat Guna. Teknologi ini dicirikan dengan skala modal kecil, peralatan yang digunakan sederhana dan pelaksanaannya bersifat padat karya. Biasanya dilakukan di negara – negara berkembang, karena dapat membantu perekonomian pedesaan, mengurangi urbanisasi dan menciptakan tradisi teknologi dari tingkat paling sederhana.
Sumber :

http://nengmelly.wordpress.com/definisi-iptek-dan-perkembangannya/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/definisi-iptek-dan-perkembangannya/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/perkembangan-iptek-di-indonesia/
http://sejarah.kompasiana.com/2011/10/25/pertumbuhan-dan-perkembangan-iptek/
http://www.slideshare.net/FitriyanaMigumi/fisika-yunani-thales-copernicus-archimedes-thyco-brahe-dan-demokritos
http://auratokoh.blogspot.com/2009/10/pythagoras-sang-mahaguru-filsafat-angka.html
http://azenismail.wordpress.com/2010/05/14/manusia-sains-dan-teknologi/


Senin, 28 Mei 2012

Pemenuhan Kebutuhan Manusia

A. Pengertian Kebutuhan
Kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap benda atau jasa yang dapat memberikan kepuasan jasmani maupun rohani. Kebutuhan manusia tidak terbatas, baik kebutuhan yang bersifat konkret (nyata), maupun yang abstrak (tidak nyata). Kebutuhan yang bersifat konkret seperti makanan, pakaian, dll. Sedangkan kebutuhan yang abstark seperti dihormati, dihargai, dll. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kebutuhan manusia tidak terbatas, antara lain :
  • Makin Bertambahnya jumlah penduduk
  • Semakin maju ilmu pengetahuan dan teknologi
  • Makin meluaskan lingkungan perguruan
  • Meningkatkan tingkat kebudayaan manusia

Dalam pemenuhan kebutuhan manusia yang tidak terbatas, masyarakat dapat melakukan hal-hal berikut :
     a) Berusaha secara individu dalam kelompok dan lingkungannya
   b) Pemenuhan kebutuhan tidak sekaligus, melainkan harus menerapkan skala prioritas, yang mana yang  terpenting, itulah yang kita dahulukan. 

B. Jenis-Jenis Kebutuhan Manusia
a) Kebutuhan manusia berdasarkan tingkat kepentingan/prioritas
     1. Kebutuhan Primer
     
    Primer berasal dari kata "primus" yang berarti pertama. Kebutuhan primer ini disebut juga kebutuhan alamiah, karena kebutuhan ini berkaitan erat dengan kodrat kita sebagai manusia. Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang mutlak dan harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup manusia. Kebutuhan ini disebut juga kebutuhan pokok. Seandainya kebutuhan primer tidak terpenuhi, maka kelangsungan hidup manusia akan terganggu. Contoh : makan, minum, dll.
     2. Kebutuhan Sekunder
     
    Kebutuhan sekunder merupakan jenis kebutuhan yang diperlukan setelah semua kebutuhan primer/pokok telah terpenuhi dengan baik. Kebutuhan sekunder bersifat penunjang bagi kebutuhan primer. Contohnya antara lain : Radio, perabotan rumah tangga, tas, alat tulis, dll
     3. Kebutuhan Tersier/mewah/lux
     
     Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang sifatnya mewah, tidak sederhana, dan berlebihan. Kebutuhan ini timbul setelah kebutuhan primer dan sekunder telah terpenuhi. Contoh : mobil, laptop, apartemen, dll. 

b) Kebutuhan manusia berdasarkan sifat
     1. Kebutuhan Jasmani/fisik
     
     Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan badan lahiriah atau tubuh seseorang. Contohnya : makanan, minuman, kebutuhan seks, tidur, dll
     2. Kebutuhan Rohani/mental    
     
     Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang dibutuhkan seseorang untuk mendapatkan sesuatu bagi jiwanya  secara kejiwaan. Contohnya : Beribadah kepada Tuhan YME, siraman rohani, mendengarkan musik, dll.

c) Kebutuhan manusia berdasarkan waktu
     1. Kebutuhan Sekarang
     Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang dibutuhkan saat ini secara mendesak. Contoh : kebelet buang air kecil, pengobatan akibat kecelakaan, dll
     2. Kebutuhan Masa Depan
     
     Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang dapat ditunda dan dipenuhi lain waktu di masa yang akan datang. Contoh : pergi haji, pendidikan di luar negeri, membeli mobil mewah, dll

d) Kebutuhan manusia berdasarkan subjek/penggunanya
     1. Kebutuhan Individual/pribadi
     Kebutuhan individual adalah kebutuhan yang dibutuhkan untuk perorangan secara probadi. Contoh : sikat gigi, menuntut ilmu, shalat 5 waktu, dll
     2. Kebutuhan sosial/kolektif
     Kebutuhan sosial adalah kebutuhan akan berbagai barang dan jasa yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan sosial sekelompok masyarakat. Contoh : jalanan umum, penerangan tempat umum, berserikat mengeluarkan pendapat.

C. Alat Manusia Memenuhi Kebutuhan
Barang adalah segala sesuatu yang berwujud atau mempunyai bentuk yang nyata sehingga dapat dilihat ataupun di pegang. Jasa adalah segala sesuatu yang tidak berwujud sehingga tidak dapat dilihat ataupun dipegang. 
Untuk memenuhi kebutuhan, manusia membutuhkan barang dan jasa. salah satu contoh barang dan jasa adalah :
  • Buku (sebagai barang)
  • Dokter (Jasa)

D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Manusia
     1) Peradaban
     Peradaban adalah satu faktor yang membuat kebutuhan tiap zaman berbeda. Kebutuhan manusia pada zaman dahulu hanya tertuju pada kebutuhan primer. Misalnya, nenek moyang berpakaian hanya menggunakan kulit kayu dan daun-daunan, makanpun cukup dengan ubi-ubian. seiring perkembangan zaman, berkembang pulalah jenis kebutuhan manusia. Manusia kini membutuhkan makanan yang lebih bervariasi, dan pakaian dengan bahan yang lebih bagus.
     2) Lingkungan
     Lingkungan termasuk salah satu faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia. Kebutuhan masyarakat yang mendiami sebuah pesisir berbeda dengan masyarakat yang mendiami daerah pegunungan. penduduk pesisir membutuhkan jarring, perahu, dan pancing agar dapat menangkap ikan di laut. Sedangkan penduduk pegunungan lebih membutuhkan cangkul, benih tanaman, dan pupuk untuk bercocok tanam.
     3) Adat istiadat
     Adat istiadat juga mempengaruhi perbedaan kebutuhan setiap individu/kelompok. Pria Jawa memiliki tradisi menggunakan blangkon, sedangkan pria di daerah lain tidak.
     4) Agama
     Agama termasuk salah satu faktor yang membuat kebutuhan setiap individu berbeda, misalnya penganut agama Islam membutuhkan sajadah untuk salat dan dilarang mengonsumsi daging babi, sedang penganut agama Hindu membutuhkan sesajen dalam upacara keagamaan dan dilarang mengonsumsi daging sapi.

Sumber :

Peranan IPTEK dalam bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya

Telah kita ketahui bahwa IPTEK telah berkembang pesat dalam lapisan masyarakat. Hal tersebut mendukung berbagai peranan serta dampak IPTEK dalam berbagai bidang, seperti Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya.

a) Bidang Ekonomi
Ekonomi adalah kebutuhan manusia, maka sipa yang dapat menguasai perekonomian, dialah yang memegang kekuasaan. Pada saat mata pencaharian utama manusia masih menyangkut soal tanah, kaum feodallah yang memegang kekuasaan. Sedangkan ketika industri memegang peranan penting dalam ekonomi maka kaum kapitalislah yang memegang peranan utama dalam penyediaan segala kebutuhan manusia. Sekarang kaum kapitalis industrialis telah banyak mengembangkan usahanya hingga melampaui batas negaranya yang disebut Multi National Corporation ( MNC ). Kadang – kadang perusahaan perusahaan multinasional ini di negara – negara berkembang ikut serta menentukan politik pemerintahan.
 
Perusahaan besar semacam itu tidak mungkin berkembang tanpa dukungan teknologi walaupun sebagian penduduk dunia masih hidup di bawah garis kemiskinan namun sebagian besar sudah dapat merasakan manfaat dipergunakannya teknologi modern, karena kebutuhan hidupnya dapat dengan mudah diperoleh dengan harga yang relative lebih murah. Cara pembayarannya pun dapat dilakukan dengan tunai atau kredit. 

Pada bidang ekonomi, kemajuan IPTEK dapat dirasakan, hal ini terbukti karena saat ini banyak orang-orang yang kehidupannya makin sejahtera berkat usahanya dalam bidang IPTEK. Sebagai Contoh, kita dapat membuat software game yang saat ini sangat diminati oleh masyarakat terutama pada anak-anak. Selain itu, kita dapat memanfaatkan media elektronik lainnya untuk mengembangkan usaha kita. Dengan teknologi, kita juga dapat mempromosikan usaha-usaha kita :)

Dengan demikian, dapat kita simpulkan dampak positif dari IPTEK dalam bidang Ekonomi :
  • Pertumbuhan Ekonomi yang Semakin Tinggi
  • Terjadinya Industrialisasi
  • Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi, akan meningkatkan baik dari teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. investasi dan reinvestasi berlangsung secara besar-besaran, sehingga produktivitas dunia ekonomi semakin meningkat. Di masa depan, akan segera muncul teknologi bisnisyang memungkinkan konsumen melakukan kontak langsung dengan pabrik. Jadi, kita tidak perlu lagi pergi ke toko untuk membeli barang tersebut. 
  • Persaingan dalam dunia kerja, akan menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan tenaga kerja.
  • Mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditri
Dan, dampak negatifnya, antara lain :
  • Terbukanya pasar bebas, memungkinkan produk luar negeri masuk dengan mudahnya. Dengan banyaknya produk luar negeri yang masuk dan dengan harga yang lebih murah, dapat mengurangi rasa kecintaan kita terhadap produk dalam negeri.
  • Terjadinya pengangguran bagi individu yang tidak memiliki skill dan kualifikasi sesuai dengan yang dibutuhkan
  • Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan. Misalnya : konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
  • Apabila tidak update dengan IPTEK yang semakin maju, kita akan dipermainkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang sangat ahli dibidangnya (misalnya : hacker)
b) Bidang Sosial
Kehidupan sosial dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Kebutuhan manusia akan pangan sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dalam bidang pertanian. Sedangkan kebutuhan akan komunikasi dipengaruhi oleh teknologinya, seperti media cetak, media elektronik selain untuk berkomunikasi, juga dapat memperluas wawasan. 

Dengan berkembangnya industri dan kegiatan ekonomi, maka memungkinkan orang hidup dalam lapangan pekerjaan tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari angka – angka yang menunjukan bahwa pekerja di pabrik atau perusahaan terus meningkat sedangkan bekerja di sector pertanian makin menurun. 

Nilai social juga berubah. Pada masa lalu orang merasa bahwa menjadi pegawai negeri dinilai lebih tinggi status sosialnya dibandingkan para pedagang atau pengusaha. Sekarang menjadi pengusaha atau karyawan pabrik dianggap sebagai tenaga professional yang mempunyai nilai status yang tinggi. 

Makin berkembangnya teknologi menyebabkan industri memproduksi barang secara massal juga meningkat. Tetapi sering kali juga dimanfaatkan untuk kepentingan yang negatif seperti peniruan atau pemalsusan merek dagang dan sebagainnya. Kian majunya masyarakat yang dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk, menyebabkan manusia sering kehilangan nilai etisnya dan mudah melakukan tindakan yang tercela dan melanggar hukum. 

Dampak Positif :
  • Meningkatkan rasa percaya diri kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi melecehkan bangsa-bangsa di Asia.
  • Tekanan, kompetisi yang tajam, di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun, dan pekerja keras.
  • keefektifan biaya dan waktu. Misalnya saat mengajar, kini telah ada teknologi pembelajaran secara online, jadi guru atau dosen tidak perlu repot untuk datang ke sekolah atau kampus, cukup menerangkan pelajaran lewat media internet kepada anak muridnya.
  • Masyarakat tidak perlu lagi membeli koran untuk mengetahui informasi mengenai berita, cukup dengan membuka internet, kita sudah dapat membaca berita melalui media online, dan tidak mengeluarkan biaya.
Dampak Negatifnya :
  • Kenakalan dan tindak penyimpangan dikalangan remaja dengan mengakses situs porno, dan oknum-oknum yang menggunakan media facebook, twitter, dll sebagai media porstitusi yang sudah jelas dapat merusak moral para generasi muda.
  • Melemahkan rasa gotong-royong dan saling tolong-menolong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
  • Manusia menjadi malas. Karena telah dimanjakan oleh teknologi, sehingga kita tidak perlu repot bertemu dengan seseorang. Dengan teknologi, kita tetap dapat bertatap muka meskipun tidak bertemu dengan orang tersebut.
Masyarakat memang banyak yang mengeluh mengenai dampak negatif dari kemajuan teknologi. Namun kegiatannya tetap dilakukan karena memikirkan lebih banyak untung daripada ruginya. Meskipun dampak negatif tidak lebih banyak dari pada dampak positifnya, kita tetap harus menghindarinya, karena dampak yang kecil juga dapat menimbulkan dampak lain yang lebih besar.

c) Bidang Budaya
Budaya atau kebudayaan adalah kerangka acuan bagi perilaku masyarakat pendukungnya yang berupa nilai-nilai (kebenaran, keindahan, keadilan, kemanusiaan, dll) yang berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia yang relatif menetap dan dapat dilihat dari warga budaya itu untuk menentukan sikapnya terhadap berbagai gejala dan peristiwa kehidupan. 

Budaya dapat berwujud tiga hal, yaitu idea tau gagasan, tingkah laku atau tindakan dan benda atau barang yang dihasilkan oleh manusia. Jadi budaya mempunyai pengertian yang luas.
Seperti telah diuraikan di atas, teknologi dan industri mempunyai dampak positif dan negatif. Karena itu hendaknya teknologi secara efektif mampu memerangi kemiskinan, keterbelakangan dan menjamin kemajuan bagi bangsa manusia. Manusia juga perlu sadar bahwa orang menciptakan sesuatu bukan untuk menghancurkan, melainkan untuk kesejahteraan umat.

Jadi, bagaimana IPTEK mempengaruhi masyarakat dalam kebudayaan, itu semua tergantung pada diri masyarakatnya sendiri. Masyarakat harus selektif dan dapat bersifat kritis terhadap perkembangan IPTEK yang semakin pesat. Hendaknya kita menggunakan teknologi tersebut seperlu dan sepentingnya kita saja, jangan karena teknologi, semua menjadi terlupakan, baik itu waktu, kewajiban beribadah, sosialisasi di masyarakat sekitar, dll.

Dampak Positif :
  • Semakin berkembangnya daya pikir individu dalam suatu bidang, baik dari segi ekonomi, politik, pendidikan, dan lain sebagainya. 
  • Kemampuan individu dalam mencari dan mengumpulkan data untuk bahan diskusi dapat mereka dapatkan dengan cepat dan akurat melalui media berbasis teknologi.
Dampak Negatif :
  • Penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian yang tidak ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Haltersebut dapat membentuk kebudayaan yang rendah akan moral dan sumber daya manusia yang bobrok dan tak berkualitas sedikitpun.
Sumber :

Pengalaman Pribadi Mengenai Perkembangan IPTEK


Banyak sekali pengalaman-pengalaman saya mengenai perkembangan teknologi saat ini. Namun, yang saya
ingin berbagi pengalaman, mengenai Handphone yang kini benar-benar mengalami persaingan yang ketat di   pasaran.

Awalnya, saya ingat sekali waktu itu ayah saya membeli HP Nokia 6600 seharga 3 jutaan, tapi sekarang? Hp tersebut sudah jauh tertinggal dibandingkan Handphone-Handphone nokia yang lain. Bahkan tidak hanya itu, semenjak kemunculan Blackberry, semua orang berpindah menggunakan teknologi tersebut. Memang saya akui, Blackberry jauh lebih unggul dibandingkan dengan Nokia, atau Hp yang lain, karena didalamnya terdapat aplikasi "blackberry Messenger" atau biasa disebut dengan BBM, yang mungkin sistemnya sama, seperti "sms", tapi kelebihannya, blackberry massanger ini sistemnya chat dan tidak menggunakan pulsa. Kita hanya dikenakan pulsa pada periode pertama pemaketan paket blackberry. 


Apakah hanya sampai pada Blackberry?
 
Jawabannya "tentu tidak", Dengan teknologi yang terus berkembang pesat, hadirlah Handphone Apple dan Android. Subhanallah, begitu kreatifnya manusia yang menciptakan teknologi-teknologi ini. Mereka tidak mau kalah bersaing, oleh karena itu, mereka menciptakan ide-ide baru agar masyarakat tertarik dan membelinya. 

Mulai dari Android, dan nampaknya inilah teknologi terbaru yang sedang di incar masyarakat (terutama saya.. hehe). Klo blackberry, kita ketahui lebih unggul dalam hal "blackberry massanger", namun pada android, berdasarkan cerita dari teman-teman saya yang memilikinya, lebih banyak yang tertarik karena banyak aplikasi yang dapat di download secara gratis (tentunya sudah pake paket ya.. hehe). Pada android, ada juga aplikasi seperti blackberry messenger, namun menurut teman saya, pin agar dapat di invite oleh pengguna lain, lebih sulit diingatnya.

so, persaingan yang sangat ketat bukan? dan, teknologi apalagi yang akan tercipta selanjutnya? kita tunggu saja ;-)

Selain itu, mengenai perkembangan IPTEK yang sudah berkembang pesat di masyaarakat, Sangat saya rasakan, Misalnya, duulu mungkin anak usia Sekolah Dasar belum begitu mengenal apa-apa mengenai teknologi handphone. Namun, karena perkembangan teknologi yang begitu pesat, sekarang banyak terlihat anak-anak SD yang sudah menggunakan HP blackberry, bahkan tidak hanya itu, anak kecil usia 5 tahunpun, sudah mahir menggunakan ipad. 

Memang mungkin bagus bagi pertumbuhan sang anak, namun saran saya, anak jangan terlalu dimanja dengan menggunakan teknologi-teknologi tersebut. Lihatlah yang sesuai dengan kebutuhan prioritas sang anak, misalnya anak SD, mungkin tidak begitu perlu dalam menggunakan HP blackberry, dan terutama anak berusia 5 tahun yang sudah bisa menggunakan ipad, harus dibawah pengawasan orang tua, jangan sampai sang anak melupakan waktu dan tentunya sosialisasi yang dibutuhkan dalam bermasyarakat. 





Pengukuran, Besaran dan Dimensi

PENGUKURAN

Pengukuran adalah membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain sebagai patokan. Dalam pengukuran, terdapat 2 faktor utama, yaitu perbandingan dan patokan (standar). Sebagai contoh, Adi dan Budi ingin mengukur panjang meja dengan menggunakan jengkal tangan. Kita bandingkan hasil pengukuran meja menggunakan tangan Adi, dengan tangan Budi. Ternyata, hasil pengukuran meja denga tangan Adi sebesar 25 jengkal, sedangkan tangan Budi sebesar 30 jengkal. Dengan demikian, pengukuran juga dapat didefinisikan suatu proses membandingkan suatu besaran dengan besaran lain (sejenis) yang dipakai sebagai satuan (pembanding dalam pengukuran)

Pengukuran dapat dilakukan dengan 2 cara :
1) Pengukuran Langsung
   Suatu pengukuran dengan menggunakan alat ukur dan langsung memberikan hasilnya.
    Contoh : pengukuran panjang meja
2) Pengukuran Tidak Langsung
    Suatu pengukuran dengan menggunakan cara dan perhitungan terlebih dahulu, baru memberikan hasilnya.
    Contoh : Pengukuran Benda-Benda kuno

Pengukuran Berdasarkan Sistem Metrik dan SI
Setelah abad ke-17, para ilmuwan menggunakan sistem pengukuran yang pada awalnya disebut sistem pengukuran metrik. Sistem ini merupakan satuan yang dahulu dipakai dalam dunia pendidikan dan pengetahuan. Sistem metrik dikelompokkan menjadi Sistem Metrik Besar atau MKS (Meter Kilogram Second), yang pada tahun 1960 satuan ini dipergunakan dan diresmikan menjadi Sistem Internasional (SI) atau biasa disebut dengan Sistem Metrik Kecil atau CGS (Centimeter Gram Second).

Sistem Metrik diusulkan menjadi SI, karena satuan-satuan dalam sistem ini dihubungkan dengan bilangan pokok 10, sehingga lebih memudahkan penggunaannya. Berikut akan adalah tabel awalan sistem metrik yang digunakan dalam SI.
awalan satuan metrik dalam besaran panjang
tabel si

a) Sistem Internasional untuk Panjang
   Hasil pengukuran besaran panjang biasanya dinyatakan dalam satuan meter, centimeter, milimeter atau kilometer. Satuan Besaran dalam sistem SI adalah Meter. Pada mulanya satu meter ditetapkan sama dengan panjang sepersepuluh juta (1/10000000) dari jarak kutub utara ke khatulistiwa melalui Paris. Kemudian dibuatlah batang meter standar dari campuran Platina-Iridium. Satu meter didefinisikan sebagai jarak dua goresan pada batang ketika bersuhu 0ºC. 
   Namun, batang meter standar dapat berubah dan rusak karena dipengaruhi oleh suhu, serta menimbulkan kesulitan dalam menentukan ketelitian pengukuran. Oleh karena itu, pada tahun 1960 definisi satu meter diubah. Satu meter didefinisikan sebagai jarak 1650763,72 kali panjang gelombang sinar jingga yang dipancarkan oleh atom gas krypton-86 dalam ruang hampa pada suatu lucutan listrik.
   Pada Tahun 1983, Konferensi Internasional tentang timbangan  dan ukuran memutuskan bahwa satu meter merupakan jarak yang ditempuh cahaya pada selang waktu 1/299792458 sekon. Penggunaan kecepatan cahaya ini, karena nilainya dianggap selalu konstan.

b) Sistem Internasional untuk Massa
   Besaran massa dalam satuan SI dinyatakan dalam satuan kilogram (Kg). Pada mulanya, para ahli mendefinisikan satu kilogram sebagai massa sebuah silinder yang terbuat dari bahan campuran Platina dan Iridium yang disimpan di Sevres, dekat Paris. Untuk mendapatkan ketelitian yang lebih baik, massa satu kilogram didefinisikan sebagai massa satu liter air murni pada suhu 4oC.
prototype

c) Sistem Internasional untuk Waktu 
   Besaran waktu dinyatakan dalam satuan detik atau sekon dalam SI. Pada awalnya satuan waktu dinyatakan atas dasar waktu rotasi bumi pada porosnya, yaitu 1 hari. Satu detik didefinisikan sebagai 1/26400 kali satu hari rata-rata. Satu hari rata-rata sama dengan 24 jam = 24 x 60 x 60 = 86400 detik. Karena satu hari matahari tidak selalu tetap dari waktu ke waktu, maka pada tahun 1956 para ahli menetapkan definisi baru. Satu detik adalah selang waktu yang diperlukan oleh atom cesium-133 untuk melakukan getaran sebanyak 9192631770 kali.

d) Sistem Internasional untuk Suhu
Satu Kelvin adalah 1/273,16 suhu titik tripel air

e) Sistem Internasional untuk Kuat Arus Listrik
Satu Ampere adalah arus tetap yang dipertahankan untuk tetap mengalir pada dua batang penghantar sejajar dengan panjang tak terhingga dan dengan luas penampang yang dapat diabaikan dan dipisahkan sejauh satu meter dari vakum, yang akan menghasilkan gaya sebesar 2x10^-7 N m^-1.

f) Sistem Internasional untuk Intensitas Cahaya
Satu candela adalah intensitas cahaya yang besarnya sama dengan intensitas sebuah sumber cahaya pada satu arah tertentu yang memancarkan radiasi monokhromatik dengan frekuensi 540 x 10^12 Hz dan memiliki intensitas pancaran pada arah tersebut sebesar 1/683 watt per steradian.

g) Sistem Internasional Jumlah Zat
satu mol sama dengan jumlah zat yang mengandung satuan elementer sebanyak jumlah atom didalam 0,012 kg karbon -12. satuan elementer dapat berupa atom, molekul, ion, elektron, dll.

BESARAN

Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dalam angka serta mempunyai nilai satuan. Sistem satuan dalam besaran fisika prinsipnya bersifat standar/baku, yaitu bersifat tetap, berlaku universal, dan dapat digunakan setiap saat dengan tetap. Besaran dalam fisika dikelompokkan menjadi 2, yaitu Besaran Pokok dan Besaran Turunan.
1. Besaran Pokok
Besaran Pokok adalah besaran yang sudah ditetapkan terlebih dahulu. Berikut ini merupakan tabel Besaran pokok dalam sistem Metrik dengan satuan MKS (Meter Kilogram Second) dan CGS (Centimeter Gram Second) :
N0Besaran PokokSatuan SI/MKKSSingkatanSatuan Sistem CGSSingkatan
1Panjangmetermcentimetercm
2Massakilogramkggramg
3Waktudetiksdetiks
4SuhukelvinKKelvink
5Kuat arus listrikampereAstat amperestatA
6Intensitas cahayacandelaCdcandelaCd
7Jumlah zatkilo molkmolmolmol

2. Besaran Turunan
Besaran Turunan merupakan besaran yang dijabarkan dari besaran-besaran pokok. Contohnya : Luas, Kecepatan, Percepatan,dll. Berikut tabel besaran turunan beserta satuannya :
N0Besaran TurunanPenjabaran dari Besaran PokokSatuan dalam MKKS
1LuasPanjang × Lebarm2
2VolumePanjang × Lebar × Tinggim3
3Massa JenisMassa : Volumekg/m3
4KecepatanPerpindahan : Waktum/s
5PercepatanKecepatan : Waktum/s2
6GayaMassa × Percepatannewton (N) = kg.m/s2
7UsahaGaya × Perpindahanjoule (J) = kg.m2/s2
8DayaUsaha : Waktuwatt (W) = kg.m2/s3
9TekananGaya : Luaspascal (Pa) = N/m2
10MomentumMassa × Kecepatankg.m/s

DIMENSI

Dimensi menyatakan sifat fisis suatu besaran, atau dengan kata lain dimensi merupakan simbol dari besaran pokok. Dimensi dapat dipakai untuk mengecek rumus-rumus fisika. Rumus Fisika yang benar, harus mempunyai dimensi yang sama pada kedua ruas. 

Dimensi Besaran fisika diwakili dengan simbol, misalnya M, L dan T. M mewakili Massa (mass), L mewakili Panjang (Length), dan T mewakili waktu (Time). Ada 2 macam dimensi, yaitu Dimensi Primer dan Dimensi Sekunder. Dimensi Primer meliputi M (untuk satuan massa), L (untuk satuan Panjang), dan T (untuk satuan waktu). Dimensi Sekunder adalah dimensi dari semua besaran turunan yang dinyatakan dalam dimensi primer. Contoh Dimensi Sekunder : Dimensi Gaya = M L T^2 (kuadrat).

Didalam suatu pengukuran ada dua kemungkinan yang akan terjadi yaitu mendapat angka yang terlalu kecil, atau angka yang terlalu besar. Untuk menyederhanakan permasalahan tersebut maka dalam pertemuan pada tahun 1960-1975 komite internasional menetapkan awalan pada satuan-satuan tersebut. 

Manfaat dimensi dalam Fisika, adalah :
  1. Dapat digunakan untuk membuktikan dua besaran sama atau tidak. Apabila dua besaran sama, jika keduanya memiliki dimensi yang sama atau keduanya merupakan besaran vektor atau skalar.
  2. dapat digunakan untuk menentukan persamaan yang pasti salah atau mungkin benar.
  3. dapat digunakan untuk menurunkan persamaan suatu besaran fisis jika kesebandingan besaran fisis tersebut dengan besaran-besaran fisis lainnya diketahui 

Apa perbedaan Satuan dengan Dimensi?
a) Satuan
  • Satuan besaran fisis didefinisikan dengan perjanjian, berhubungan dengan standar tertentu. (Contoh pada besaran panjang dapat memiliki satuan meter, kaki, inci, mil, atau mikrometer). 
  • Dua satuan yang berbeda dapat dikonversi satu sama lain. (Contoh : 1 m = 39,37 in, angka 39,37 ini disebut sebagai faktor konversi)
b) Dimensi
  • Dimensi pada Besaran panjang hanya satu, yaitu L
  • Tidak ada faktor konversi antar lambang dimensi 

Sumber :